Reviewer PULSA tahu benar bahwa Anda membaca rubrik test ini untuk mengetahui apakah ponsel yang kami ulas bagus atau tidak. Ditilik dari hardware, N9 termasuk bagus. Salah satu “pembunuh iPhone” yang bisa dibanggakan Nokia, sejajar dengan beberapa Android single core yang tengah Anda banggakan. Tapi sayang sungguh disayang, beberapa hal terkait dukungan software mungkin akan menjadikan ponsel “Yatim Piatu” ini semakin kesepian pada akhirnya.
Desain
Desain
116,45 x 61,2 x 12,1 mm, 135 gram
Tanggung jawab besar di pundak Nokia N9 muncul ketika ponsel ini didesain untuk menjadi produk utama dalam upaya “kebangkitan kembali” Nokia. Usaha yang cukup berhasil mengingat ponsel ini didesain sedemikian rupa sehingga tampak cantik, sederhana, namun tetap terlihat pintar.
Ide besarnya adalah menyajikan sebuah ponsel berlayar sentuh dengan meminimalisir keterlibatan tombol. Terlihat dari hanya ditemukan dua tombol saja di ponsel ini, yakni tombol power (sekaligus sebagai pengunci layar) dan tombol volume. Selebihnya Anda mengontrol dari layar.
Tidak ada penutup baterai, karena baterai tertanaman pada bodi, juga slot memori eksternal, karena ponsel ini hanya membawa memori internal dengan pilihan 16 dan 64 GB. Di samping itu, penggunaan MicroSIM card mungkin masih akan menyulitkan Anda yang suka bergonta-ganti ponsel.
Secara garis besar, ponsel ini lebih tebal dibanding Samsung Galaxy S2, namun masih lebih tipis dibanding iPhone 4. Sementara untuk ide bentuk, akan terlihat berbeda dari ponsel-ponsel Applemaupun Samsung.
Ide besarnya adalah menyajikan sebuah ponsel berlayar sentuh dengan meminimalisir keterlibatan tombol. Terlihat dari hanya ditemukan dua tombol saja di ponsel ini, yakni tombol power (sekaligus sebagai pengunci layar) dan tombol volume. Selebihnya Anda mengontrol dari layar.
Tidak ada penutup baterai, karena baterai tertanaman pada bodi, juga slot memori eksternal, karena ponsel ini hanya membawa memori internal dengan pilihan 16 dan 64 GB. Di samping itu, penggunaan MicroSIM card mungkin masih akan menyulitkan Anda yang suka bergonta-ganti ponsel.
Secara garis besar, ponsel ini lebih tebal dibanding Samsung Galaxy S2, namun masih lebih tipis dibanding iPhone 4. Sementara untuk ide bentuk, akan terlihat berbeda dari ponsel-ponsel Applemaupun Samsung.
Layar
3.9 inchi AMOLED clear black, 16:9, 854 x 480 pixel, kapasitif, GORILLA GLASS, 16.7 juta warna
Demi kenyamanan dan akurasi, layar dibuat semi cembung. Masuk akal, mengingat tidak semua bagian layar menampilkan gambar (tidak full screen). Karena sensor sentuh diletakkan di seluruh layar, maka pemisahan antara area display (tengah) dan area penyokong (pinggir) dibedakan oleh beda tinggi pada permukaan layar.
Layarnya sendiri membawa teknologi AMOLED (Clearblack) dengan sensor kapasitif. AMOLED berwarna dasar hitam pekat mampu menyajikan tampilan warna yang lebih cemerlang, sekaligus nilai kontras yang besar dan terlihat serasi dengan warna lis hitam di setiap sisi layar. Saat layar dalam keadaan mati, ada kesan luas yang dihasilkan, karena bagian yang bukan layar menyatu dengan bagian layar ini.
Seperti halnya layar AMOLED lain, tidak ada kesulitan saat menikmati display ponsel ini di bawah terik matahari. Ditambah dengan responsifitas yang baik, maka Anda tidak perlu khawatir akan aspek kenyamanan ‘berlayar sentuh’ dengan N9.
Hanya saja Anda perlu terbiasa. Hilangnya tombol, akan mengajak kita memahami interface MeeGo yang didesain untuk N9. Seperti mengusap layar, akan lebih efektif jika dilakukan di lekukan layar (ujung bagian yang berbeda ketinggian). Dimana layar home screen bisa diraih dengan menggeser layar ke kanan dan ke kiri. Sementara untuk menutup aplikasi bisa dengan menggeser layar dari atas ke bawah. Di samping itu kita pun bisa membuka sebuah deret shortcut dengan menggeser layar dari bawah ke atas, ke bagian tengah layar, lalu lepaskan. Dari situ kita bisa melakukan telpon, mengaktifkan kamera, membuka sms, dan browser.
Hardware
1 GHz Cortex A8 chipset TI OMAP 3630, PowerVR SGX530 GPU, 1 GHz RAM, 16 dan 64 GB memori eksternal, Baterai Li-Ion 1450 mAh (BV-5JW)
Otak Nokia N9 dibangun oleh CPU Cortex A8 single core ber-clock speed 1 GHzdan GPU PowerVR SGX530. Meskipun single core, ada beberapa aspek yang memperlihatkan kinerja yang cepat di N9. Entah karena efektifitas hardware terhadap software, atau karena ada tambahan 1GB RAM yang menyokong kerja ponsel ini. Dalam hal pengetikan, pemotretan, akses video dan browser merupakan beberapa bagian yang berani ‘diadu’ dengan ponsel lain di kelasnya.
Software
MeeGo untuk Nokia N9 (MeeGo 1.2 Harmattan), Nokia Store, Ovi Music, Nokia Maps, Driver, Document Viewer, HTML 5, GPS, A-GPS
Ada yang menarik di sisi penggunaan MeeGo v1.2 Harmattan sebagai sistem operasi ponsel ini. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, ketika Nokia mencari OS yang tepat sebagai sarana ‘bangkit’ dari ketertinggalannya terhadap perkembangan ponsel pintar lain, maka Nokiamembangun ponsel sebagus mungkin dan mencari OS yang bisa menandingi sepak terjangAndroid, BlackBerry dan iOS. Maka dipilihlah MeeGo. Namun selang beberapa waktu, Nokiaakhirnya membuat kesepakatan dengan Microsoft yang pada intinya akan memilih OS Windows Phone sebagai OS untuk produk resureksi-nya tersebut.
Penggunaan MeeGo di perangkat Nokia akhirnya dihentikan. Secara resmi, lewat pernyataan CEONokia Stephen Elop, Nokia mengumumkan untuk tidak akan menggunakan OS berbasis Linux dalam produknya. Artinya, dukungan aplikasi dan game untuk OS MeeGo di N9 pun akan dipertanyakan kelanjutannya. Dengan hanya 1 produk yang berbasis MeeGo di Nokia, akankah Nokia menyediakan dukungan penuh untuk ponsel tersebut?
Beberapa rekan kami reviewer PULSA menyebutnya sebagai ponsel yang kesepian. Karena disinyalir akan menjadi satu-satunya produk Nokia berbasis MeeGo, dan sampai tulisan ini belum ada ponsel lain yang menggunakan OS tersebut, nampaknya titel kesepian ini akan tetap menempel pada N9. Lalu apakah dengan menjadi kesepian, MeeGo akan menjadi ‘Anak Terlantar’ yang tidak diurus oleh Nokia sebagai orang tuanya? Tidak juga, setidaknya Anda akan mendapatkan sejumlah software penting di Nokia Store meski pilihannya tidak sebanyak di AndroidMarket, maupun Apps Store.
Apa saja itu? Kebutuhan Jejaring Sosial sudah tersedia secara default. Demikian juga game-game seru buatan EA, Angry Birds dan sebagainya. Untuk menambahkan aplikasi lain, Anda bisa mencarinya lewat Nokia Store, atau mendownload file instaler yang berformat DEB dari browser karena seperti halnya Android, MeeGo dan Nokia mempersilakan kita menginstal aplikasi yang tidak berasal dari store.
Jika iOS punya iTunes Store, maka Nokia punya OVI Music. Fungsinya memang lebih sempit karena hanya bisa digunakan untuk mendownload musik full track dari artis-artis dalam dan luar negeri. Toko musik Nokia ini, bersama dengan Nokia Store dan Nokia Maps merupakan software bawaan dengan nilai yang tinggi. Selama ini selalu hadir di ponsel Nokia dan semakin baik di N9.
1 GHz Cortex A8 chipset TI OMAP 3630, PowerVR SGX530 GPU, 1 GHz RAM, 16 dan 64 GB memori eksternal, Baterai Li-Ion 1450 mAh (BV-5JW)
Otak Nokia N9 dibangun oleh CPU Cortex A8 single core ber-clock speed 1 GHzdan GPU PowerVR SGX530. Meskipun single core, ada beberapa aspek yang memperlihatkan kinerja yang cepat di N9. Entah karena efektifitas hardware terhadap software, atau karena ada tambahan 1GB RAM yang menyokong kerja ponsel ini. Dalam hal pengetikan, pemotretan, akses video dan browser merupakan beberapa bagian yang berani ‘diadu’ dengan ponsel lain di kelasnya.
Software
MeeGo untuk Nokia N9 (MeeGo 1.2 Harmattan), Nokia Store, Ovi Music, Nokia Maps, Driver, Document Viewer, HTML 5, GPS, A-GPS
Ada yang menarik di sisi penggunaan MeeGo v1.2 Harmattan sebagai sistem operasi ponsel ini. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, ketika Nokia mencari OS yang tepat sebagai sarana ‘bangkit’ dari ketertinggalannya terhadap perkembangan ponsel pintar lain, maka Nokiamembangun ponsel sebagus mungkin dan mencari OS yang bisa menandingi sepak terjangAndroid, BlackBerry dan iOS. Maka dipilihlah MeeGo. Namun selang beberapa waktu, Nokiaakhirnya membuat kesepakatan dengan Microsoft yang pada intinya akan memilih OS Windows Phone sebagai OS untuk produk resureksi-nya tersebut.
Penggunaan MeeGo di perangkat Nokia akhirnya dihentikan. Secara resmi, lewat pernyataan CEONokia Stephen Elop, Nokia mengumumkan untuk tidak akan menggunakan OS berbasis Linux dalam produknya. Artinya, dukungan aplikasi dan game untuk OS MeeGo di N9 pun akan dipertanyakan kelanjutannya. Dengan hanya 1 produk yang berbasis MeeGo di Nokia, akankah Nokia menyediakan dukungan penuh untuk ponsel tersebut?
Beberapa rekan kami reviewer PULSA menyebutnya sebagai ponsel yang kesepian. Karena disinyalir akan menjadi satu-satunya produk Nokia berbasis MeeGo, dan sampai tulisan ini belum ada ponsel lain yang menggunakan OS tersebut, nampaknya titel kesepian ini akan tetap menempel pada N9. Lalu apakah dengan menjadi kesepian, MeeGo akan menjadi ‘Anak Terlantar’ yang tidak diurus oleh Nokia sebagai orang tuanya? Tidak juga, setidaknya Anda akan mendapatkan sejumlah software penting di Nokia Store meski pilihannya tidak sebanyak di AndroidMarket, maupun Apps Store.
Apa saja itu? Kebutuhan Jejaring Sosial sudah tersedia secara default. Demikian juga game-game seru buatan EA, Angry Birds dan sebagainya. Untuk menambahkan aplikasi lain, Anda bisa mencarinya lewat Nokia Store, atau mendownload file instaler yang berformat DEB dari browser karena seperti halnya Android, MeeGo dan Nokia mempersilakan kita menginstal aplikasi yang tidak berasal dari store.
Jika iOS punya iTunes Store, maka Nokia punya OVI Music. Fungsinya memang lebih sempit karena hanya bisa digunakan untuk mendownload musik full track dari artis-artis dalam dan luar negeri. Toko musik Nokia ini, bersama dengan Nokia Store dan Nokia Maps merupakan software bawaan dengan nilai yang tinggi. Selama ini selalu hadir di ponsel Nokia dan semakin baik di N9.
Kamera
CarlZeiss optic, 8 megapixel, Lensa lebar, LED flash, HD recorder 720p 30fps
Nokia N9 dipersenjatai dengan kamera beresolusi tinggi 8 megapixel. Hal pertama yang menarik perhatian adalah kecepatannya dalam memproses gambar. Dengan resolusi terbesar dan kualitas paling tinggi, sistem membutuhkan waktu kurang dari satu detik dari melakukan jepret hingga gambar tersimpan di memori.
CarlZeiss optic, 8 megapixel, Lensa lebar, LED flash, HD recorder 720p 30fps
Nokia N9 dipersenjatai dengan kamera beresolusi tinggi 8 megapixel. Hal pertama yang menarik perhatian adalah kecepatannya dalam memproses gambar. Dengan resolusi terbesar dan kualitas paling tinggi, sistem membutuhkan waktu kurang dari satu detik dari melakukan jepret hingga gambar tersimpan di memori.
Kedua adalah titik fokusnya yang bisa diatur dengan sentuhan. Bukan hal baru, namun akurasinya tinggi. Anda bisa membidik titik fokus di setiap bagian layar. Hal ini sangat dimugnkinkan oleh layar 3.9 inchi-nya yang memang responsif.
Hasilnya, khas Nokia. Dimana ketika cahaya berlimpah, saturasi warna akan meningkat. Tidak hanya ketika di preview di layar AMOLED-nya, namun jug aketika ditransfer ke Laptop.
Meski memiliki kamera depan (digunakan untuk Skype atau Video call), kamera ini tidak bisa digunakan untuk memotret.
Konektivitas
HSDPA, 3G, GSM, WiFi, Bluetooth, TV-Out
Hasilnya, khas Nokia. Dimana ketika cahaya berlimpah, saturasi warna akan meningkat. Tidak hanya ketika di preview di layar AMOLED-nya, namun jug aketika ditransfer ke Laptop.
Meski memiliki kamera depan (digunakan untuk Skype atau Video call), kamera ini tidak bisa digunakan untuk memotret.
Konektivitas
HSDPA, 3G, GSM, WiFi, Bluetooth, TV-Out
Seperti halnya ponsel pintar lain yang ebredar di pasar, N9 membawa semua jenis koneksi yang bisa diterapkan dalam sebuah ponsel. Namun yang menjadi menarik adalah hadirnya fitur WiFi Tethering (WiFi Hotspot), dengan demikian N9 sudah bisa mengejar ketinggalannya dari Androiddan iOS yang juga memiliki fitur ini. Di sisi lain, N9 juga punya fitur NFC, jadi ia pun mampu memangkas ketertinggalan dengan BlackBerry OS 7.
Beberapa reviewer mempermasalahkan ketidakhadiran teknologi LTE alias 4G, namun melihat gelagat akan masih lamanya diimplementasikan di Indonesia, nampaknya ini tidak jadi masalah.
Kehilangan Penting
Tidak ada Dokumen editor, tidak ada radio FM, tidak ada slot memori eksternal, browser tidak mendukung flash.
Seperti yang tertera di atas, meski mengagumkan di beberapa sisi kecuali dukungan aplikasi, sejumlah hal seperti hilangnya Editor office, radio FM dan flash dalam browser mungkin akan terasa kembali ke jaman iPhone pertama (baca: zaman batu-nya ponsel pintar).
Sementara untuk pembatasan memori, rasanya sah-sah saja mengingat N9 merupakan ponsel. Dan ukuran 16 dan 64 GB sudah cukup besar untuk keperluan sebuah ponsel. Kita tidak akan menyimpan seluruh video HD, foto keluarga dari nenek-kakek hingga kerabat yang lain, bukan?
Kesimpulan
Nokia N9 merupakan produk Nokia yang benar-benar berbeda. Selain gambar menu dan penggunaan font yang mirip dengan Nokia lain, semua aspek dalam ponsel ini akan menjauhkan kesan Nokia lawas dan memaksa Anda mempelajarinya kembali. Di satu sisi ini adalah hal baik. Secara hardware Nokia N9 memiliki segalanya.
Masalah yang paling sulit dihindari adalah dukungan software yang mungkin tidak sekuat produk lain, karena Nokia meninggalkan MeeGo. Meskipun sejumlah pengembang software yang berkumpul dalam komunitas N9 masih sering menciptakan aplikasi baru, namun kontinyuitas-nya di masa depan masih diragukan.
MeeGo dalam aliran darah N9 menjadikan ponsel ini setara dengan produk Android danBlackBerry anyar. Kehilangan sejumlah fitur penting bisa saja ditutup dengan upgrade-an software, tapi apakah akan ada maintenance seperti itu?
Jika Anda mencari ponsel unik yang berbeda dari orang lain, N9 bisa Anda pilih dengan tenang hati. Namun, jika Anda ingin menghabiskan uang 5 juta untuk produk yang terbaik, tunggu saja kejelasan kontinyuitas MeeGo di perangkat ini. (Ahmad Sanusi)
Tidak ada Dokumen editor, tidak ada radio FM, tidak ada slot memori eksternal, browser tidak mendukung flash.
Seperti yang tertera di atas, meski mengagumkan di beberapa sisi kecuali dukungan aplikasi, sejumlah hal seperti hilangnya Editor office, radio FM dan flash dalam browser mungkin akan terasa kembali ke jaman iPhone pertama (baca: zaman batu-nya ponsel pintar).
Sementara untuk pembatasan memori, rasanya sah-sah saja mengingat N9 merupakan ponsel. Dan ukuran 16 dan 64 GB sudah cukup besar untuk keperluan sebuah ponsel. Kita tidak akan menyimpan seluruh video HD, foto keluarga dari nenek-kakek hingga kerabat yang lain, bukan?
Kesimpulan
Nokia N9 merupakan produk Nokia yang benar-benar berbeda. Selain gambar menu dan penggunaan font yang mirip dengan Nokia lain, semua aspek dalam ponsel ini akan menjauhkan kesan Nokia lawas dan memaksa Anda mempelajarinya kembali. Di satu sisi ini adalah hal baik. Secara hardware Nokia N9 memiliki segalanya.
Masalah yang paling sulit dihindari adalah dukungan software yang mungkin tidak sekuat produk lain, karena Nokia meninggalkan MeeGo. Meskipun sejumlah pengembang software yang berkumpul dalam komunitas N9 masih sering menciptakan aplikasi baru, namun kontinyuitas-nya di masa depan masih diragukan.
MeeGo dalam aliran darah N9 menjadikan ponsel ini setara dengan produk Android danBlackBerry anyar. Kehilangan sejumlah fitur penting bisa saja ditutup dengan upgrade-an software, tapi apakah akan ada maintenance seperti itu?
Jika Anda mencari ponsel unik yang berbeda dari orang lain, N9 bisa Anda pilih dengan tenang hati. Namun, jika Anda ingin menghabiskan uang 5 juta untuk produk yang terbaik, tunggu saja kejelasan kontinyuitas MeeGo di perangkat ini. (Ahmad Sanusi)
0 comments on Nokia N9, Ponsel MeeGo Pertama dan Terakhir dari Nokia :
Post a Comment