Pemeliharaan Epson R230 by...

Sering sekali kerusakan printer diakibatkan oleh kurangnya perhatian user terhadap rutinitas pemeliharaan. Pemeliharaan printer tersebut bukan saja secara fisik yang harus selalu bersih tetapi juga penggunaan tinta dan proses penggunaan printer dengan tepat.

Pada postingan kali ini saya hanya menjelaskan beberapa tip pemeliharan printer Epson R230bedasarkan pengalaman saya sebagai pengguna printer tersebut.

Printer Epson Stylus Photo R230 ini memang termasuk handal dan bandel jika dibandingkan dengan printer sekelasnya. Selain hasil cetak yang cukup bagus,  printer Epson R230 ini juga mudah diopersaikan oleh user dan terhitung awet jika dipelihara dengan benar.

Printer Epson Stylus R230 ini sangat cocok digunakan bagi pemilik rental komputer atau warnet, karena dapat dimodifikasi dengan tambahan external ink tank (system infus) sehingga secara fisik level tinta dapat terlihat. Tetapi teknik seperti ini tidak 100% berjalan mulus dan menguntungkan, kenapa? salah satu faktornya adalah kurangnya rutinitas pemeliharaan.

Tip-tip mengenai pemeliharan printer Epson R230 di bawah ini adalah pengalaman saya pribadi sebagai pengguna dan hasil konsultasi di beberapa toko printer dan tempat service di Bandung. Jangan mencoba tip di bawah kalau Anda tidak yakin benar apa yang akan Anda lakukan dan kemungkinan resiko jika terjadi kegagalan seperi rusaknya catridge. Saya yakin teman-teman memiliki teknik pemeliharan tersendiri untuk type printer Epson R230 ini. 

Walaupun hasil cetak setelah dimodifikasi tidak sebagus aslinya sebagaimana dengan tinta dan catridge original Epson R230 tetapi hal ini akan lebih menghemat pengeluaran biaya, disamping itu kualitas hasil cetak juga tidak terlalu jauh dengan aslinya (sebelum dimodifikasi)



Berikut ini adalah beberapa tips pemeliharan printer Epson R230:

1. Sebaiknya tidak digunakan untuk mencetak kertas yang terlalu tebal karena dapat mempercepat ausnya karet penarik kertas sehingga nantinya akan sulit menarik kertas saat print.
2. Sebaiknya tidak digunakan untuk mencetak pada kertas yang terlalu tipis karena kemungkinan kertas tersebut tidak akan ketarik tetapi malah menggulung di dalam.
3. Jangan menggunakan tinta yang bervariasi (gonta-ganti merk tinta) dengan ph yang berbeda walaupun diganti dengan tinta yang mahal. Sebaiknya gunakan tinta yang sama setiap kali refill untuk mencegah rusaknya head. Kalaupun terpaksa menggunakan tinta merk lain, maka harus dilakukan pengurasan sisa tinta pada catridge dan external tank.
4. Usahakan setiap hari melakukan print untuk semua warna, jangan dibiarkan, karena dapat menyebabkan penyumbatan pada catridge karena pengeringan tinta.
5. Segera isi ulang tinta setiap kali terlihat tinta akan habis, jangan menunggu habis dan mengering karena ini pun akan mengakibatkan penyuimbatan aliran tinta.
6. Jangan terlalu sering melakukan cleaning karena selain akan banyak menghabiskan tinta, juga akan mempercepat terjadinya blinking. Gunakan cleaning secara manual dengan cara meyedot tinta dari selang pembuangan. Dengan cara ini ke enam catrige akan terhisap, lakukan pada saat printer off dan posisi head tepat di atas pembersih. Usahakan sedotan tinta (bekas suntikan) tidak ketarik kembali sehingga akan mendorong tinta keluar dan kembali lagi, akibatnya akan menyebabkan tercampurnya tinta untuk sementara. Untuk melakukan cara ini gunakan sedotan A.
7. Bersihkan tempat penyedot tinta di dalam printer dengan menggunakan tisu dengan cara ditekan secara perlahan sehingga sisa-sisa tinta akan terhisap ke dalam tisu untuk memperlancar cleaning. (perhatikan tanda panah merah)
   
   
   
8. Perikasa fisik printer setiap hari, jangan sampai ada selang yang bocor, tertekuk, atau lepas dari catridge. Jika terdapat selang yang kosong di tengah, maka dapat dilakukan cleaning dengan software atau cara manual dengan mencabut catridge yang bersangkutan kemudian lakukan penyedotan dengan membalikan catridge tersebut. Gunakansedotan C (suntikan tanpa jarum) dan jangan menggunakan sedotan A atau sedotan B karena dapat merusak catridge. Tekan lubang tinta di bawah catridge kemudian sedot dengan tetap menekan lubang tersebut, karena tinta tidak akan tertarik jika lubang tersebut tidak ditekan. Lakukan dengan extra hati-hati karena hal ini penuh resiko.

Semoga tip pemelihran Epson R230 ini dapat bermanfaat.
Koreksi jika salah dan jika Anda mempunyai pengalaman dan tip sendiri untuk memelihara printer, silahkan tambahkan pada kolom komentar.