Alumni UI Dimakan Buaya di Ragunan
Jakarta - Jumlah Pengangguran di Indonesia sudah mencapai angka 8,12 Juta Orang, Pengangguran ini terjadi disebabkan adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaanMinimnya Sektor Penerima Tenaga Kerja serta semakin tumbuhnya Angkatan kerja baru, sudah barang tentu berdampak banyaknya Jumlah Pengangguran di Indonesia.
Karena itu saking susahnya mencari pekerjaan, Seorang lulusan Universitas Indonesia akhirnya menerima kerja dikebun binatang ragunan pasar minggu, Tiap hari kerjanya memakai Kostum Gorila, mungkin dia pikir tidak ada yang melihat, karena memakai topeng.
Kerjanya mengunyah kacang dan pisang terus menerus. Dia berlompat-lompatan setiap hari dengan lincahnya, dan juga dapat berhitung matematika. Semenjak itu pengunjung Kebun Binatang Ragunan bertambah banyak untuk menyaksikan Gorila yang lincah dan juga pintar, maklum lulusan Universitas Indonesia.
Akhirnya pada suatu hari, tibalah saat yang na'as itu. Saat dia sedang melompat-lompat, ia tergelincir dan terjatuh ke kolam buaya. "Matilah aku kali ini", katanya dalam hati, dia berusaha memanjat secepat-cepatnya ke tepian kolam, namun buaya lebih dahulu mengejar dan cepat mendekati dengan mulut menganga lebar dengan gigi-gigi yang runcing siap merobek-robek tubuhnya.
Cerita di atas adalah bentuk keprihatinan kita terhadap masa depan pemuda bangsa. Jika saat ini lulusan sarjana universitas terbaik saja banyak yang menganggur, apalagi pemuda-pemudi daerah yang minus sekali lapangan kerja di daerahnya.
Wirausaha? dimana bentuk dukungan pemerintah untuk menggalakkan wirausaha? Yang ada tiap hari kita direcoki oleh tontonan di televisi yang menggambarkan kehidupan hedonis anak muda dan remaja, tanpa ada pesan moral bagi para pemuda untuk bekerja keras dan menjadi pribadi yang tangguh dan profesional.
Sumber cerita bernada humor ini berasal dari milis-milis dan telah beredar beberapa tahun. Namun masih valid untuk mencerminkan kondisi saat ini.
0 comments on Alumni UI Dimakan Buaya di Ragunan :
Post a Comment